THE 5-SECOND TRICK FOR BERSEDEKAH TIDAK AKAN MEMBUATMU MISKIN

The 5-Second Trick For bersedekah tidak akan membuatmu miskin

The 5-Second Trick For bersedekah tidak akan membuatmu miskin

Blog Article

Bersedekah bukanlah ajang untuk memamerkan kebaikan hati kita, melainkan sebuah bentuk pengabdian kepada sesama tanpa mengharapkan apapun. Seperti pepatah yang mengatakan, “Berikan dengan tangan kanan, tanpa diketahui tangan kiri.”

Sedekah pun wajib dilakukan karena ada hak dari fakir dan miskin yang dititipkan oleh Allah ke dalam harta yang diberikan pada kita. Dalilnya ada pada Al Quran surat Adz-Dzariat ayat 19 berikut ini:

(sidiq) dalam bahasa Arab yang bermakna "kebenaran". Menurut peraturan Baznas No.2 tahun 2016, sedekah memiliki definisi sebagai harta atau nonharta yang dikeluarkan seseorang atau badan usaha di luar zakat untuk kemaslahatan umum.

Bersedekah dalam keadaan yang sempit dan susah bukanlah suatu hal yang mudah dilakukan. Namun, dibalik semua itu akan ada balasan pahala website berlimpah yang diberikan oleh Allah SWT. Jadi hanya orang-orang yang bertaqwalah yang mampu bertahan untuk menjalaninya.

Sedekah adalah perbuatan mulia yang telah diajarkan oleh agama dan budaya kita sejak lama. Namun, dalam kehidupan yang serba sibuk dan dunia yang semakin materialistis, seringkali kita lupa akan keberadaan nilai-nilai luhur tersebut. Oleh karena itu, mari kita kulik mengapa kita harus membiasakan gemar bersedekah.

Sedekah jariyah bahkan dijanjikan pahala yang mengalir terus walau si pemberi sedekah sudah meninggal dunia. Dalilnya adalah hadis dari Abu Hurairah:

Artinya: "Apabila puasa tersebut sunnah maka tidak disyaratkan untuk niat di malam hari bahkan niat puasa tetap sah ketika dilakukan sebelum bergesernya matahari atau waktu istiwa dengan syarat belum melakukan perkara yang membatalkan puasa.

Mereka ditebus dari antara manusia, sebagai buah sulung bagi Tuhan dan Anak Domba. Dan di dalam mulut mereka tidak ditemukan kelicikan: karena mereka tidak bercacat di hadapan takhta Tuhan.

اَلَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ بِالَّيْلِ وَالنَّهَارِ سِرًّا وَّعَلَانِيَةً فَلَهُمْ اَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْۚ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُوْنَ

Bahkan, ketika memberikan sedekah tanpa melihat berapa jumlahnya, itu adalah bukti cinta dan kepedulian. Seberapa besar pemberian tidak menjadi ukuran dalam bersedekah.

Jumlah sedekah dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial kita dan kebutuhan orang yang akan kita bantu. Yang terpenting adalah memberikan dengan ikhlas dan tanpa pamrih.

Ayat ini secara jelas memberitahu keterangan penting bahwa seseorang akan diberkati dengan limpah hanya karena mereka juga berbaik hati kepada orang lain.

Membiasakan gemar bersedekah adalah langkah yang baik dalam menjalani kehidupan ini. Dengan membantu sesama, kita tidak hanya membawa kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan, tetapi juga membersihkan hati dan jiwa kita dari sifat kikir. Sedekah juga memberikan keberkahan dan pahala bagi kehidupan kita.

Membagi sebagian rezeki kita dengan orang lain tidak hanya menciptakan kebahagiaan bagi mereka, tetapi juga memiliki dampak positif pada diri kita sendiri. Dalam memberikan, kita juga menerima kebahagiaan dan memperoleh ketenangan batin yang berasal dari kehidupan spiritual kita.

Report this page